Macam-macam Tipe Investor HYIP

Banyaknya masyarakat yang ikut dalam bisnis online model HYIP terbukti dengan banyaknya member partisipan komunitas MMM. Dalam 1.5 tahun ini komunitas MMM memang berkembang pesat, karena adanya beberapa sistem bonus yang diberikan, misalnya bonus rekrut member partisipan lain, bonus manager dll. Dengan berbagai bonus tersebut akan membangkitkan minat partisipan yang telah mendaftar untuk sebanyak-banyaknya merekrut teman, keluarga bahkan orang lain yang mereka kenal maupun tidak mereka kenal. Berbagai macam promosi mereka galakkan mulai promosi dari mulut ke mulut tentunya dengan berbagai bukti pendapatan dari MMM, promosi dengan membuat website support sampai dengan promosi mengumpulkan massa melalui seminar di berbagai kota di Indonesia.

Hasil respon dari berbagai macam promosi yang mereka lakukan tentunya membuahkan hasil dengan banyaknya masyarakat yang bergabung menjadi member / partisipan komunitas MMM. Namun dari berbagai lapisan masyarakat yang bergabung tentunya ada yang paham dengan sistem MMM tetapi banyak juga yang belum paham sistemnya, karena setahu mereka yang belum paham hanya jika menyetor 1 juta hari ini maka bulan depan mereka berhak mendapat 1,3 juta.

Sistem yang penulis maksud bukan hanya sistem kerja MMM baik berapa persen perbulan maupun berapa persen bonus untuk merekrut / me referal kan. Namun sistem yang digunakan dalam MMM adalah sistem HYIP yakni High Yield Investment Program (baca : Apakah Itu HYIP). Mengapa sistem MMM penulis kategorikan sebagai HYIP, karena dengan imbal hasil yang sangat besar pastilah berbanding lurus dengan resikonya.

Macam-macam Tipe Investor HYIP

Dalam menilai member yang telah bergabung dalam bisnis online dengan sistem HYIP, berdasarkan pengalaman penulis dapat dibagi beberapa macam tipe investor pada sistem ini. Berikut ini beberapa kategori tipe investor HYIP menurut pendapat penulis.

1. Tipe Investor Sejati
Tipe investor pertama ini merupakan investor HYIP yang telah mengikuti berbagai macam bisnis online HYIP, mereka paham resiko dan tentu hasilnya. Tipe ini sudah berpengalaman jatuh bangun dari satu HYIP ke HYIP lainnya, sangat gigih dan tidak mengenal menyerah. Biasanya tipe ini mempunyai modal dana yang cukup dan paham dalam bermain HYIP, dengan berbagai macam pengalaman jatuh bangun mereka paham kapan harus masuk invest dan kapan harus stop invest. Ketika program HYIP yang mereka ikuti kolaps / scam, mereka akan terus move on dengan ikut program HYIP lainnya, bahkan seringkali mereka juga ikut beberapa program HYIP sekaligus.

2. Tipe Investor Nekat
Tipe investor jenis ini juga paham dengan resiko dan hasilnya. Untuk modal mengikuti HYIP sebenarnya cukup dari segi dana namun kebanyakan memaksakan diri dengan berhutang (misal lewat kartu kredit dll) atau menggadaikan barang. Tipe jenis ini biasanya ikut HYIP karena ingin mendapat hasil yang lebih banyak dengan cepat. Nah karena sifatnya begitu,  banyak yang tidak paham kapan stop invest, yang mereka lakukan terus invest dan reinvest (compund terus menerus dari modal dan bunga mereka invest kan ulang). Dengan compund tersebut mereka berharap hasil yang banyak, tapi ketika HYIP yang mereka ikuti kolaps/ scam habis sudah semua modal dan bunganya.

3. Tipe Investor Safe Mode
Jenis investor tipe ini termasuk jenis smart, tidak memaksakan diri dalam melakukan invest HYIP, paham resiko dan hasilnya dan dana yang cukup juga. Tipe ini lebih pandai dalam membaca situasi, ketika masuk mengikuti HYIP pun tidak secepat tipe investor sejati maupun tipe investor nekat. Mereka masuk agak lambat karena penuh perhitungan dengan memastikan HYIP berjalan sesuai sistemnya. Ketika tipe ini invest dan telah balik modal serta bunga yang didapatnya, untuk reinvest mereka biasanya hanya memasukkan bunga nya saja jadi modal awal mereka amankan terlebih dahulu. Memang hasil yang didapat tipe jenis ini tidak sebanyak kedua tipe di atas.

4. Tipe Investor Awam
Tipe investor ini tidak paham resikonya namun hanya paham hasilnya. Biasanya tipe jenis ini bergabung terlalu lambat saat masa HYIP memasuki kolaps. Mereka masuk karena promosi baik melalui teman, web support maupun seminar, namun biasanya upline yang mengajak tidak memberi tahu resiko yang ada. Ketika program HYIP memasuki masa kolaps / scam, banyak yang mencari upline nya untuk dimintai pertanggungjawaban tentang bisnis online tersebut. Sebenarnya merupakan kesalahan upline jika tidak menjelaskan resiko pada saat memperkenalkan bisnis dengan sistem HYIP, namun apabila telah dijelaskan resikonya itu bukan merupakan kesalahan upline.

Demikian macam-macam tipe investor HYIP menurut pandangan penulis. Sebenarnya banyak juga bisnis online yang tidak memakai sistem HYIP, baca : Beberapa Bisnis Online Yang Perlu Diketahui. Setelah membaca tipe investor di atas, yang manakah tipe investor yang sesuai dengan Anda?

Ditulis oleh usmanharun